Mushola adalah tempat untuk beribadah bagi umat Islam. Biasanya, mushola dibangun di tempat-tempat umum seperti kantor, pusat perbelanjaan, dan masjid. Namun, beberapa orang memilih untuk membangun mushola di dalam rumah. Desain mushola minimalis kuliahdesain.com dalam rumah menjadi pilihan yang tepat untuk mereka yang ingin memiliki mushola di rumah namun memiliki ruang yang terbatas.
1. Pilihlah Ruangan yang Tepat
Sebelum memulai proses desain, pilihlah ruangan yang tepat di dalam rumah. Pilihlah ruangan yang cukup luas dan terpisah dari ruangan lainnya. Hal ini bertujuan agar mushola tidak mengganggu aktivitas di ruangan lain.
2. Pilihlah Warna yang Tenang
Pilihlah warna yang tenang untuk dinding mushola. Warna putih atau krem bisa menjadi pilihan yang tepat. Hal ini bertujuan agar ruangan terlihat lebih luas dan memberikan kesan tenang saat beribadah.
3. Pilihlah Pintu yang Sesuai
Pilihlah pintu yang sesuai untuk mushola. Pintu kayu dengan ukiran sederhana bisa menjadi pilihan yang tepat. Hal ini akan memberikan kesan tradisional pada mushola minimalis.
4. Pilihlah Karpet yang Sederhana
Pilihlah karpet yang sederhana untuk mushola. Karpet dengan warna-warna tenang seperti biru atau hijau bisa menjadi pilihan yang tepat. Hal ini akan memberikan kesan tenang pada mushola.
5. Pilihlah Pencahayaan yang Tepat
Pilihlah pencahayaan yang tepat untuk mushola. Gunakanlah lampu dengan cahaya yang cukup terang namun tidak terlalu terang. Hal ini bertujuan agar ruangan terlihat lebih luas dan memberikan kesan tenang.
6. Pilihlah Tempat Shalat yang Sesuai
Pilihlah tempat shalat yang sesuai dengan ukuran ruangan. Jangan memilih tempat shalat yang terlalu besar atau terlalu kecil. Hal ini akan memberikan kenyamanan saat beribadah.
7. Pilihlah Almari yang Sederhana
Pilihlah almari yang sederhana untuk menyimpan perlengkapan beribadah. Almari dengan ukiran sederhana bisa menjadi pilihan yang tepat. Hal ini akan memberikan kesan tradisional pada mushola minimalis.
8. Pilihlah Hiasan yang Sederhana
Pilihlah hiasan yang sederhana untuk mushola. Hindari penggunaan hiasan yang terlalu ramai atau terlalu banyak. Hal ini bertujuan agar ruangan terlihat lebih luas dan memberikan kesan tenang.
9. Pilihlah Tanaman yang Sesuai
Pilihlah tanaman yang sesuai untuk mushola. Tanaman dengan daun yang lebat dan berwarna hijau bisa menjadi pilihan yang tepat. Hal ini akan memberikan kesan alami pada mushola.
10. Pilihlah Kursi yang Nyaman
Pilihlah kursi yang nyaman untuk mushola. Kursi dengan bantalan yang empuk bisa menjadi pilihan yang tepat. Hal ini akan memberikan kenyamanan saat duduk saat beribadah.
11. Pilihlah Bantal yang Empuk
Pilihlah bantal yang empuk untuk mushola. Bantal yang empuk akan memberikan kenyamanan saat sujud saat beribadah. Hal ini bertujuan agar aktivitas beribadah dapat dilakukan dengan nyaman.
12. Pilihlah Tempat Wudhu yang Sesuai
Pilihlah tempat wudhu yang sesuai dengan ukuran ruangan. Jangan memilih tempat wudhu yang terlalu besar atau terlalu kecil. Hal ini akan memberikan kenyamanan saat berwudhu.
13. Pilihlah Kran yang Tidak Berisik
Pilihlah kran yang tidak berisik untuk mushola. Hindari penggunaan kran yang terlalu berisik atau berbunyi terlalu keras. Hal ini bertujuan agar suara kran tidak mengganggu konsentrasi saat beribadah.
14. Pilihlah Cermin yang Sesuai
Pilihlah cermin yang sesuai untuk mushola. Cermin dengan ukuran yang cukup besar bisa menjadi pilihan yang tepat. Hal ini akan memudahkan saat beribadah karena dapat melihat gerakan yang dilakukan dengan jelas.
15. Pilihlah Aroma yang Menenangkan
Pilihlah aroma yang menenangkan untuk mushola. Gunakanlah aroma terapi seperti minyak wangi atau bunga lavender. Hal ini bertujuan agar ruangan memberikan kesan tenang dan dapat memudahkan konsentrasi saat beribadah.
16. Pilihlah Speaker yang Tepat
Pilihlah speaker yang tepat untuk mushola. Gunakanlah speaker dengan kualitas suara yang baik dan tidak terlalu keras. Hal ini bertujuan agar suara azan atau bacaan bisa didengar dengan jelas namun tidak mengganggu orang di luar ruangan.
17. Pilihlah Pintu Tanpa Kaca
Pilihlah pintu tanpa kaca untuk mushola. Hal ini bertujuan agar privasi saat beribadah dapat terjaga dengan baik.
18. Pilihlah Tempat Tissue yang Tepat
Pilihlah tempat tissue yang tepat untuk mushola. Hindari penggunaan tempat tissue yang terlalu besar atau terlalu kecil. Hal ini akan memberikan kenyamanan saat menggunakan tissue saat beribadah.
19. Pilihlah Kain Pel yang Tepat
Pilihlah kain pel yang tepat untuk mushola. Kain pel yang lembut dan tidak kasar bisa menjadi pilihan yang tepat. Hal ini akan memudahkan saat membersihkan mushola minimalis.
20. Kesimpulan
Desain mushola minimalis dalam rumah dapat dilakukan dengan menyusun beberapa elemen penting. Pilihlah ruangan yang tepat, pilihlah warna yang tenang, pilihlah pintu yang sesuai, pilihlah karpet yang sederhana, pilihlah pencahayaan yang tepat, pilihlah tempat shalat yang sesuai, pilihlah almari yang sederhana, pilihlah hiasan yang sederhana, pilihlah tanaman yang sesuai, pilihlah kursi yang nyaman, pilihlah bantal yang empuk, pilihlah tempat wudhu yang sesuai, pilihlah kran yang tidak berisik, pilihlah cermin yang sesuai, pilihlah aroma yang menenangkan, pilihlah speaker yang tepat, pilihlah pintu tanpa kaca, pilihlah tempat tissue yang tepat, dan pilihlah kain pel yang tepat.
FAQ
1. Apa saja elemen penting dalam desain mushola minimalis?
2. Apa saja warna yang sesuai untuk mushola minimalis?
3. Bagaimana memilih tempat shalat yang sesuai di mushola minimalis?
4. Apa saja hiasan yang sesuai untuk mushola minimalis?
5. Apa saja aroma yang sesuai untuk mushola minimalis?